Sabtu, 07 April 2012

STO (Sentral Telepon Otomat) atau PABX (Private Automatic Branch eXchange)

STO (Sentral Telepon Otomat) atau PABX (Private Automatic Branch eXchange)



STO (Sentral Telepon Otomatis)

       PABX atau Private Automatic Branch eXchange adalah perangkat penyambungan komunikasi telepon yang terletak di sisi pelanggan, misalnya di gedung-gedung perkantoran yang memerlukan percabangan sambungan telepon. Dalam bahasa Indonesia, PABX disebut STO atau Sentral Telepon Otomat. Secara umum perangkat STO terhubung ke penyedia layanan telekomunikasi publik.

       Ukuran atau parameter STO dalam kapasitas jumlah line telkom yang tersambung ke STO dan jumlah Extention ( cabang ).Mulai yang kapasitas satuan,puluhan,ratusan maupun ribuan Ext.

       Saat ini, STO telah mengaplikasikan teknologi Internet Protocol (IP) sehingga disebut IP PBX.

       PABX atau sering kepanjangan dari Private Automatic Branch eXchange adalah suatu perangkat yang berfungsi sebagai sentral telepon, dalam suatu lokasi tertentu, misalnya : kantor, gedung, perumahan, dll. Dalam skala kapasitas yang lebih besar, STO dapat berupa Sentral Telepon Otomatis PSTN yang digunakan oleh operator telepon besar untuk layanan kerumah, kantor dan lain-lain, misalnya PT. TELKOM, PT. INDOSAT, PT.TELKOMSEL,PT.BAKRI dll.

       Perangkat ini akan mengatur panggilan yang masuk serta meneruskan panggilan ke nomor tujuannya, sehingga pengguna dapat dengan mudah melakukan penggilan ke nomer tujuan, cukup dengan menekan nomor tujuan nya (nomor extension atau nomer rumah).

Alat-alat STO

       Cabinet Rack                     

       Power Supply

       Extention Card

       Trunk Card

       Option Card

Kegunaan STO

       Pada dasarnya semua PABX digital mempunyai grup fungsional yang sama, tapi fungsi-fungsi tersebut diterapkan dan diatur dalam jalan yang berbeda dalam sistem yang bervariasi. Fungsi PABX adalah sebagai sistem penyambungan telepon untuk mengatur proses penyambungan komunikasi telepon.

Cara mengatasi gangguan pada STO

       Salah satu penyebab kerusakan pada sistem PABX adalah adanya gangguan petir.

       Untuk meminimalisasi kerusakan yang disebabkan oleh gangguan petir tersebut, perlu dilakukan proteksi pada sistem, baik internal maupun eksternal.
Karena penggunaan AVR (Automatic Voltage Regulator) dan UPS (Uninterruptible Power Supply) pada sistem instalasi listrik sebelum masuk ke PABX tidak cukup reliable dalam mencegah terjadinya kerusakan pada sistem tersebut yang disebabkan oleh gangguan petir.
Karena AVR hanya mampu mengantisipasi naik turunnya tegangan, tapi tidak mampu mengantisipasi lonjakan impuls litrik yang berkecepatan mikro detik.
Sedangkan penggunaan UPS hanya membantu power up sistem bila terjadi pemutusan listrik sesaat.

Software/Hardware pada STO

       IP PABX

       Router

       VoIP Provider

       PSTN

       USB Phone

       VoIP Gateway

       IP Phone

Cara kerja STO

       Cara kerja STO adalah bahwa sesungguhnya perangkat ini merupakan modem yang berfungsi sebagai control station pusat. Setiap kali ada telepon baru yang masuk, maka telepon tersebut akan di-routing (diarahkan) melalui control station ini. Karena di dalam sistem PABX tersebut telah dimasukan kode tertentu untuk masing-masing nomor telepon di kantor, atau untuk masing-masing extension, maka telepon masuk tersebut akan diarahkan ke tujuan yang tepat dengan menggunakan kode tersebut.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar